Langsung ke konten utama

Manfaat dan Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jum'at

Manfaat dan Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jum'at

 

Kitab suci Al-Qur’an merupakan Qalam Allah SWT yang memiliki bahasa begitu tinggi dan tidak diragukan kebenarannya. Setiap ayat yang disampai melalui malaikat Jibril terhadap Nabi Muhammad SAW memiliki pesan mendalam dan makna yang bisa diterima oleh akal. Setiap surat-surat-Nya memiliki keagungan, manfaat dan keutamaan tersendiri. Salah satunya adalah surat Al Kahfi yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan, terlebih jika surat ini dibaca pada Hari Jumat. 


Surat Al Kahfi atau juga disebut Ashabul Kahf merupakan surat golongan Makkiyah atau yang diturunkan di Kota Mekkah. Surah ini terdiri atas 110 ayat dan bercerita tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya. Selain itu terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini yang semuanya mengandung pelajaran-pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia.


Terdapat beberapa hadist yang mengungkapkan tentang keutamaan dan manfaat pada surat ini.  Pertama manusia yang membaca Al-Kahfi pada Hari Jumat akan terhindar dari fitnah Dajjal. Sosok kejam yang akan keluar pada akhir zaman ini nantinya akan membuat kerusakan di bumi dan menebarkan fitnah kepada setiap umat Islam. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa dengan rajin membaca surat ini pada hari jumat maka akan terhindar dari fitnah tersebut. 


“Barang siapa membaca Surah Al Kahfi pada hari Jum’at, maka Dajjal tidak bisa memudharatkannya,” (HR-Dailami).


“Siapa yang membaca dari Surah Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya dan siapa yang membaca keseluruhannya, maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi,” (HR Ahmad).


Manfaat kedua dari membaca Al Kahfi pada hari Jumat  adalah mendapat pengampunan dosa diantara dua Jumat. Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu 'anhu, Rasulullah bersabda, Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah SAW bersabda. 


“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.”


Orang yang membaca Surah Al Kahfi pada Hari Jumat juga akan mendapat pancaran cahaya diri. 


"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (HR Al-Hakim) 


Manfaat lain yang diriwayatkan dari Ibnu Mardawaih dari Abdullah  Bin Mughaffal disebutkan bahwa Rumah yang dibacakan surah al-Khafi dan al Baqarah tidak akan dimasuki setan sepanjang malam itu.


Sunnah membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada hari Jum’atnya, dan malam Jum’at diawali sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis. Kesempatan ini berakhir sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’atnya.  .


Imam Al-Syafi’i rahimahullah dalam Al-Umm menyatakan bahwa membaca surat Al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jum’at dan siangnya berdasarkan riwayat tentangnya (Al-Umm, Imam al-Syafi’i: 1/237).


Mengenai hal ini, Al-Hafidzh Ibnul Hajar rahimahullah mengungkapkan dalam Amali-nya :Demikian riwayat-riwayat yang ada menggunakan kata “hari” atau “malam” Jum’at. Maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud “hari” termasuk malamnya. Demikian pula sebaliknya “malam” adalah malam Jum’at dan siangnya.


DR. Muhammad Bakar Isma’il dalam Al-Fiqh al Wadhih min al Kitab wa al Sunnah menyebutkan bahwa diantara amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam dan hari Jum’at adalah membaca surat Al-Kahfi berdasarkan hadist diatas. (Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah. 


Demikianlah Manfaat dan Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jumat. Betapa banyak orang lalai dari amalan yang satu ini dan memilih mengerjakan tindakan yang merugi. Semoga kita yang mengetahui dapat mengalamkan, serta mencintai seluruh surat-surat Al-Quran yang memiliki keutamaan dan masnfaat masing-masing.  


Author By : Admin IPM SMK Muhammadiyah 9 Jakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadilah Golongan Yang Sedikit Karena Kebanyakan Manusia Itu

Tidak semua hal yang dianggap benar oleh kebanyakan manusia itu benar juga menurut Allah. Dan sebaliknya, tidak semua hal yang dianggap salah oleh kebanyakan manusia itu salah juga menurut Allah SWT. Segala sesuatu yang ada harus kita pastikan kebenarannya, pastikan kebenaran tersebut haruslah sesuai dengan apa yang diterangkan dalam Kitab Allah SWT dan apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.  

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU

Bismillahiirahmaniiraahiim "...Allah akan meninggikan (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan". (Q.S. Al-Mujaadillah 58:11) Dengan sangat jelas Allah menyebutkan dalam firman-Nya tersebut di atas, bahwa Dia akan meninggikan derajat. Bahkan dalam firman Allah yang lain, dalam surah Az-Zumar (39) ayat 9, Allah SWT menjelaskan tidaklah sama orang-orang yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu. Sahabat Ali bin Abi Thalib RA pernah didatangi oleh sepuluh orang yang terpelajar untuk menanyakan satu pernyataan, tetapi mereka mensyaratkannya agar Ali RA menjawab dengan sepuluh jawaban yang berbeda. Pertanyaannya: "Apa perbedaan antara ilmu dan harta?" Ali RA menjawab dengan sepuluh jawaban yang berbeda, yaitu:   1. Ilmu lebih baik, karena ilmu itu warisan para nabi, sedangkan harta warisan Fir'aun dan Quron.   2. Ilmu lebih baik, k...

"AKIBAT YANG MENGERIKAN DARI MENINGGALKAN SHALAT"

Assalamu 'alaikum Wr Wb, Bismillahir-Rahmaanir-Rahim .. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.(QS:Ibrahim:40) Barang siapa melalaikan sholat, Allah SWT akan menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di alam kubur, tiga siksaan saat bertemu dengan Allah SWT. Ketika Malaikat Jibril turun dan berjumpa dengan Rasulullah SAW, ia berkata, “Wahai Muhammad, Allah tidak akan menerima puasa, zakat, haji, sedekah, dan amal saleh seseorang yang meninggalkan sholat. Ia dilaknat di dalam Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran. Demi Allah, yang telah mengutusmu sebagai nabi pembawa kebenaran, sesungguhnya orang yang meninggalkan sholat, setiap hari mendapat 1.000 laknat dan murka. Para malaikat melaknatnya dari langit pertama hingga ketujuh. Orang yang meninggalkan sholat tidak memperoleh minuman dari telaga surga, tidak mendapat syafaatmu, dan tidak ...