Tidur merupakan aktivitas yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Rasul mengatakan bahwa tubuh kita mempunyai hak untuk beristirahat. Tidur juga meremajakan kembali kulit tubuh dan menyegarkan jiwa. Namun, ternyata ada lima waktu tidur yang menurut Rasul, hendaknya dihindari.
1. Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh
Dari Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: ”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya,” (HR. Abu dawud 3/517)
2. Tidur setelah Shalat Ashar Menjelang Magrib
Biasanya kalau kita tidur di sore hari yakni pada waktu ashar sampai menjelang magrib, akan membuat keadaan seperti linglung, pusing, badan sakit, dan justru seperti orang sakit. sebagian ulama mengatakan “Siapa saja yang tidur selepas waktu ashar sehingga terganggu kejiwaannya, maka janganlah ia mencaci selain dirinya sendiri“. Jika terlalu sering tidur di sore hari akan membuat jiwa atau pikiran semakin buruk.
3. Tidur Sebelum Shalat Isya’
Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568)
4. Tidur setelah Selesai Makan
Jika setelah selesai makan langsung tidur, maka proses pencernaan tidak berjalan secara maksimal sehingga akan menyebabkan ketidaksempurnaan dalam proses pencernaan. Karena tidur setelah makan juga dapat membahayakan kesehatan.
5. Tidur Sepanjang Hari
Tidak baik tidur sepanjang hari, kecuali dalam keadaan dan kondisi yang tidak memungkinkan seperti sakit. Terlalu banyak tidur juga tidak dianjurkan dalam Islam dan hukumnya makruh. Banyak tidur dapat mematikan hati, menimbulkan kemalasan, dan gangguan kesehatan tubuh.
1. Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh
Dari Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: ”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya,” (HR. Abu dawud 3/517)
2. Tidur setelah Shalat Ashar Menjelang Magrib
Biasanya kalau kita tidur di sore hari yakni pada waktu ashar sampai menjelang magrib, akan membuat keadaan seperti linglung, pusing, badan sakit, dan justru seperti orang sakit. sebagian ulama mengatakan “Siapa saja yang tidur selepas waktu ashar sehingga terganggu kejiwaannya, maka janganlah ia mencaci selain dirinya sendiri“. Jika terlalu sering tidur di sore hari akan membuat jiwa atau pikiran semakin buruk.
3. Tidur Sebelum Shalat Isya’
Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568)
4. Tidur setelah Selesai Makan
Jika setelah selesai makan langsung tidur, maka proses pencernaan tidak berjalan secara maksimal sehingga akan menyebabkan ketidaksempurnaan dalam proses pencernaan. Karena tidur setelah makan juga dapat membahayakan kesehatan.
5. Tidur Sepanjang Hari
Tidak baik tidur sepanjang hari, kecuali dalam keadaan dan kondisi yang tidak memungkinkan seperti sakit. Terlalu banyak tidur juga tidak dianjurkan dalam Islam dan hukumnya makruh. Banyak tidur dapat mematikan hati, menimbulkan kemalasan, dan gangguan kesehatan tubuh.
Komentar
Posting Komentar